firefox 3.5
Sudah siapkah Anda dengan browser terbaru dari Firefox? Browser open-source nomor dua setelah Internet Explorer ini kembali memasuki fase beta 4 untuk versi 3.5. Selain fasilitas standar yang ada pada browser web pada umumnya, Firefox menyertakan beberapa fitur yang merupakan “lompatan” bagi Firefox versi sebelumnya.
“Pertarungan” antar web browser
Anda mengetahui betul bahwa browser saat ini menjadi bagian yang sangat penting dalam hidup Anda, terutama apabila Anda terkoneksi dengan internet. Selain Firefox, terdapat empat pemain besar lainnya. Posisi pertama diduduki oleh Internet Explorer dengan market share sebesar 65%. Firefox berada di urutan kedua dengan 22%. Sisanya adalah Safari sekitar 8% dan Opera 1%. (sumber: http://marketshare.hitslink.com/)
Selain Firefox, browser lain pun tak kalah dalam merilis versi terbarunya. Saat ini, Internet Explorer telah memasuki versi 8. Safari telah merilis versi 4 dan Opera mengumumkan versi terbarunya, yaitu 10, berada dalam tahap alpha/beta 1. Dengan beragamnya fitur yang ditawarkan browser-browser tersebut, Firefox melaju kencang karena disinyalir memiliki kelebihan yang tidak dimiliki semua browser: addons. Bagaimanapun, gosip itu adalah sesuatu yang belum dibuktikan kebenarannya. Dan memang, addons sangat membantu Anda, baik Anda seorang web developer, desainer, pengguna biasa, blogger, dan sebagainya.
Fitur-fitur yang ada pada Firefox 3.5
Sebagai seorang web programmer dan developer, saya tentu peduli dengan browser yang saya gunakan. Poin yang menjadi pertimbangan utama saya adalah soal “technology-inside“, teknologi apa yang ditanamkan di dalamnya. Selanjutnya, pertimbangan kompatibilitas dan dukungan berbagai macam standar web yang telah ditentukan World Wide Web Consortium (W3C) juga penting. Terakhir, ekstensibel dan upgradeable. Hampir semua browser memenuhi kriteria upgradeable karena setiap versi baru muncul, mereka dirancang untuk update secara otomatis. Namun tidak semua browser memiliki kemampuan ekstensibel. Firefox dengan adddons-nya kini dinobatkan sebagai browser serba bisa karena dapat Anda persenjatai dengan addons, hampir apapun, sesuai dengan kebutuhan Anda.
Berikut ini adalah fitur-fitur yang akan Anda temukan dalam Firefox 3.5 dan tidak ada di versi-versi sebelumnya.
Support HTML 5
Anda kini dapat menjalankan HTML 5 dengan Firefox Anda tanpa software atau plugintambahan. Firefox 3.5 mendukung tag elemen dan Firefox juga telah menyempurnakan fasilitas offline resource sehingga Anda dapat melakuka browsing offline dengan tetap mempertahankan keasliannya saat Anda online. Firefox juga mendukung drag and drop API (Application Programming Interface) antar website.
Cascading Style Sheets (CSS)
Firefox kini mendukung @font-face @rule yang membuat website mendownload font aslinya sehingga Anda dapat menampilkan dokumen persis seperti aslinya. Selain itu, :before dan :after yang telah ada pada Firefox versi sebelumnya kini telah disempurnakan dan di upgrade ke versi 2.1 sehingga mendukung position, float, dan beberapa properti display. Firefox kini juga mendukung word-wrap sehingga Anda dapat mengatur bagaimana teks ditampilkan (selain opsi left, center, dan right tentunya).
Document Object Models (DOM) dan Javascript
Firefox 3.5 kini mendukung multi-threading untuk aplikasi-aplikasi web yang menggunakan teknologi terbaru, seperti AJAX. Dukungan terhadap geolocation pun ditanamkan untuk mengetahui lokasi Anda saat sedang browsing (jika provider koneksi Anda memiliki fasilitas tersebut tentunya). Firefox 3.5 kini mendukung penuh pertukaran data menggunakan JSON (Javascript Object Notation). JSON ini sering digunakan sebagai pelengkap XML dalam berkomunikasi antara klien dengan server menggunakan AJAX.
Selain fitur-fitur yang sangat menarik diatas bagi seorang programmer dan developer seperti saya, Anda juga dapat menikmati “kecanggihan” Firefox 3.5 ini dengan berbagai fitur yang sering Anda gunakan. Private Browsing, yaitu berselancar di internet tanpa sedikit pun merekam jejak Anda dan akan terhapus seolah-olah Anda tidak pernah melakukannya, akan menjadi fitur terintegrasi di dalam Firefox. Saat ini, fungsi Private Browsing masih diambil alih oleh addons Stealther; atau jika Anda dapat menemukan fitur serupa dengan meng-klik Tools > Clear Private Data… Namun di Firefox 3.5, mengaktifkan Private Browsing akan secara otomatis menghapus jejak Anda mulai sejak Private Browsing diaktifkan hingga di nonaktifkan kembali.
Fitur lainnya yang selalu diupdate adalah tentang keamanan. Berbagai macam bug dan hole telah di-patch oleh para developer Firefox ini. Dan bagi Anda yang menyukai interaktifitas, kabar gembiranya adalah eksekusi Javascript dan AJAX yang membuat sebuah web interaktif kini dieksekusi jauh lebih cepat dibandingkan Firefox versi-versi sebelumnya karena menggunakan TraceMonkey Javascript Engine. Terakhir, teknologi terkini yang diadopsi oleh Firefox 3.5 adalah “speculative parsing“, dimana browser akan me-render konten web dengan lebih cepat daripada sebelumnya. Jika Anda tidak mengerti apa itu “speculative parsing“, Anda tidak perlu khawatir. Yang perlu Anda ketahui adalah bahwa teknologi tersebut adalah “teknologi tersebut membuat segala sesuatunya menjadi lebih cepat.”
di kutip dari kristiono-setyadi.net
