Minggu, 25 Juli 2010

Perbedaan DVR H-264,MPEG4 dan MJPEG4

Dewasa ini, perkembangan teknologi di dunia CCTV semakin canggih. Para ahli sistem CCTV berlomba-lomba untuk menciptakan perangkat CCTV dengan teknologi yang lebih maju. Kompetisi ini kemudian menghasilkan perangkat CCTV yang dapat diakses via internet, dimana semakin canggih suatu sistem CCTV semakin berkualitas gambar video yang dapat diakses. Namun kualitas gambar video yang tinggi juga menimbulkan masalah baru, dimana terdapat keterbatasan kecepatan transfer data video tersebut melalui internet. Sehingga kemudian muncul inovasi baru untuk mengantisipasi hal ini, yaitu teknologi kompresi.

Teknologi kompresi ini bertujuan untuk memproses data video menjadi data yang lebih kecil, namun tetap menjaga kualitas video dan audio yang dihasilkan. H-264, MPEG-4 dan MJPEG adalah tiga teknologi kompresi DVR CCTV yang ada saat ini. Ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

MJPEG merupakan teknologi kompresi yang tidak terlalu dikenal di dunia CCTV. MJPEG pada dasarnya merupakan format standar dalam mengkompresi sebuah foto. Pada teknologi kompresi gambar CCTV, MJPEG memproses streaming setiap gambar secara bersama-sama. Hal ini mengakibatkan perlunya kecepatan transfer data yang berlebihan dibandingkan dengan teknologi kompresi yang lain, namun memiliki kelebihan tidak menguras sistem memory sistem secara berlebihan.

MPEG4 pada awalnya dikenal dengan MPEG-1, diikuti oleh MPEG-2. MPEG-4 merupakan teknologi kompresi yang diupgrade dari MPEG-2 dimana konsentrasi inovasi ini ditujukan untuk menghasilkan kompresi data yang lebih baik. Teknologi kompresi MPEG-4 merupakan standar kompresi yang secara efektif dapat mengkompresi suara dan data video untuk tujuan streaming sistem CCTV (akses CCTV via internet).

H-264 dikenal sebagai teknologi kompresi MPEG-4 generasi ke-10 dimana teknologi kompresi ini menggunakan format MPEG-4, namun memiliki sejumlah perbaikan dimana teknologi kompresi H-264 memiliki kemampuan untuk memprediksikan perpindahan antar gambar video hingga sampai 32 kemungkinan. Kelebihan inilah yang membuat teknologi kompresi H-264 menghasilkan kompresi data yang lebih baik daripada MPEG-4 sehingga membuat teknologi kompresi ini paling ideal dalam streaming CCTV.


SUMBER : http://www.cctvstudio.com/article/59-perbedaan-dvr-h-264mpeg4-dan-mjpeg4.html

Kamis, 22 Juli 2010

Game Nusantara Online Masuki Tahap Closed Beta

Jangan ngaku gamer kalau belum coba game Nusantara Online. Game ber-genre MMORPG yang dibuat dengan setting berbagai kerajaan di nusantara ini telah memasuki tahap closed beta. Installer-nya bisa diunduh di situs www.nusol.web.id atau didapatkan dalam bentuk cakram DVD mulai pekan depan.

Versi closed beta ini, menurut Sigit Widodo (Direktur Operasional PT Nusantara Wahana Komunika, publisher) mengusung kualitas grafis dan kinerja yang lebih baik karena beberapa bug di versi alfa sudah diperbaiki. “Bug-bug minor yang masih ada akan diperbaiki dengan patch,” tambah Sigit.

Untuk menjamin ketersediannya ketika dimainkan oleh ribuan pengguna secara bersamaan, Nusantara Online disokong oleh 10 unit server yang di-hosting di dua Internet Service Provider (ISP). Untuk realm Jakarta, server diletakkan di data center milik Telkom, sedangkan untuk realm Bandung, server ditempatkan pada data center Melsa. Nusantara Online juga menjalin kerja sama dengan Seamolec untuk menempatkan server di Jardiknas. Bahkan mulai akhir Mei nanti, game berlatar cerita sejarah Indonesia ini dapat dimainkan oleh para siswa yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).

Nusantara Online pun menggandeng Asosiasi Warung Internet Indonesia (Awari) untuk mendistribusikan installer game di cakram DVD dan voucher game. Irwin Day (Ketua Umum Awari) sangat gembira bisa ikut membantu menyebarkan Nusantara Online ke warnet-warnet anggotanya. “Awari akan mendukung sepenuhnya konten lokal yang bagus dan mendidik untuk diakses via warnet,” ujar Irwin. Konten lokal yang diusung Nusantara Online, imbuh Irwin, lebih sesuai untuk karakter bangsa Indonesia dan bisa tergerusnya identitas budaya dalam diri generasi muda.

Apa sih uniknya Nusantara Online? Game yang digagas setelah melihat derasnya serbuan konten asing melalui berbagai media ke Indonesia ini seratus persen made in anak bangsa. Engine-nya menggunakan engine asli Indonesia bernama Another Game Engine Library (ANGEL). Pengembangan Angel dilakukan oleh Sangkuriang Studio. Sementara pembuatan karakter dan jalan cerita (gameplay) ditangani oleh Telegraph Studio. Keduanya adalah perusahaan asli Indonesia.

Selain pembuatnya, jalan cerita dalam game inipun asli Indonesia. Alur cerita dalam Nusantara Online mengambil penggalan cerita sejarah kerajaan-kerajaan yang pernah jaya di Indonesia. Versi satu menghadirkan kisah kerajaan Majapahit, Sriwijaya, dan Pajajaran. Lalu versi dua yang tengah digarap akan menghadirkan tambahan tiga kerajaan: Samudera Pasai, Gowa, dan Bedahulu. Rencananya, dalam setiap versi baru yang akan diluncurkan tiap tahun akan ada tambahan tiga kerajaan baru hingga setidaknya satu propinsi di Indonesia dapat diwakili oleh satu kerajaan. Nah, tunggu apa lagi? Yuk segera unduh installernya.

(Liana Threestayanti)


SUMBER : http://www.infokomputer.com/reguler/game-nusantara-online-masuki-tahap-closed-beta

Canon Ixus 130

Canon Ixus 130

Model imut-imut dari Canon ini disukai banyak orang karena mudah dibawa tanpa perlu menghabiskan banyak ruang. Ixus 130 (tanpa feature IS/Image Stabilizer) mengusung banyak feature mulai dari penstabil optis hingga beragam bidikan yang mudah. Pengolahan image juga dibantu prosesor DiGiC 4 untuk menghasilkan citra lebih sempurna. Jika dibandingkan dari sisi harga, kamera kecil ini terbilang mahal (lebih dari Rp3 juta) daripada kompetitor lainnya.

Kemampuan video HD Ixus 130 sudah bagus dan pengguna akan terbantu dengan setting video yang cukup lengkap. Namun karena memanfaatkan kompresi AVC baseline L4.1 dengan kisaran bitrate 23 Mbps, file MOV yang dihasilkan cukup besar (dengan kualitas film yang meningkat). Misalnya, untuk merekam film HD berdurasi 43 menit, akan diperlukan memori SD berkapasitas 8 GB (dengan kualitas suara mono).

Spesifikasi Canon Ixus 130

Resolusi Pixel 14,2 megapixel
Resolusi Foto (min/max) 640x480/4320x3240 pixel
Resolusi Video (min/max) 320x240/1280x720p @ 30fps
Media Perekam SD/MMC
Format File (gambar/video) JPEG/MOV
Zoom Optis 4x
Diagonal LCD 2,7 inci
Dimensi (plt) 9,5 x 5,6 x 1,8cm
Bobot (gram) 133 (dengan baterai dan kartu memori)
Harga kisaran* Rp3.225.000

* Datascrip, (021) 654-4515
* Minggu pertama Mei 2010


SUMBER : http://www.infokomputer.com/kamera/film-hd-dari-kamera-digital/halaman-5

Jumat, 25 Juni 2010

FC 270

FEATURES

Zero start-up time
Thanks to our Rapid Fusing System, it needs no warming up and springs to immediate action when you switch on the power.

Auto power-off
Turns off the power automatically when it's not used for more than five and a half minute.

Virtually maintenance- free The all-in-one cartridge contains almost everything that can run out or wear out - toner, drum and developmental unit - ensuring both minimal maintenance and long runs of high quality copies.



Type Desktop (portable with carrying handle)
Fixing System Canon's RAPID Fusing System
Copyboard Moving
Acceptable Originals Sheets, books and 3-dimensional objects up to 2kg (4.4lb.)
Maximum Original Size A4 (210 x 297mm) or letter (8.5" x 11")
Copy Sizes Cassette - From A4 to A6 (105 x 148mm) or
letter to postcard (4.125" x 5.875")
Magnification 1:1
Copy Speed 4 copies per minute in A4 or letter
First Copy Output Time 22 seconds
Warm-up Time 0 second (20°C)
Paper Feeding 50-sheets stack bypass
Density Control Automatic with manual override
Automatic Power-Off Yes
Power Consumption Maximum 0.6kw
Dimensions (W x D x H) 359 x 402 x 104mm
Weight 8.2kg including cartridge
Consumables Cartridge E16 (Black)

Sabtu, 06 Februari 2010

Kamera Canon PowerShot G11

Kamera Canon PowerShot G11

Kamera Canon PowerShot G11

Informasi Gadget terbaru 2010 Kamera Canon PowerShot G11. Mungkin Anda akan tertawa melihat bentuknya yang retro. Namun, jangan salah, di balik body jadulnya, kamera saku papan atas ini memiliki jiwa layaknya kamera SLR.

Kamera Canon PowerShot G11

Canon telah memperkenalkan kamera saku ini sebagai suksesor seri Power Shot G10 terdahulu. Dengan lensa 28-140mm nya, Canon PowerShot G11 bakal menggantikan G10 di pasaran. Namun sayang G11 ini memiliki sensor 10MP [3744 x 2784], daripada G10 yang memiliki sensor 15MP [4480 x 3348].

Kamera Canon PowerShot G11

Untungnya Canon telah membenamkan prosesor DIGIC 4 dalam G11, yang membuat kamera ini makin responsif. Salah satu fitur unggulan lainnya adalah sistem Dual Anti-Noise, yang memiliki sensitivitas sensor 2-stop lebih tinggi dibanding G10. Kamera retro ini juga memiliki teknologi i-contrast, yang berfungsi mengurangi cahaya over ataupun under.

Desain Tak Jauh Beda Dari G10

Dari sisi desain Canon PowerShot G11 tak jauh beda dengan G10. Balutan warna hitam serta grip yang nyaman saat digenggam adalah keunggulan kamera retro ini. Bahkan untuk ukuran tangan besar sekalipun, kamera ini tetap enak dipegang, tidak licin.

Kamera Canon PowerShot G11

* Dibanding G10, kini Canon PowerShot G11 :

- Memiliki LCD putar 180 derajat.

- Namun lensanya masih sama yakni 28-140mm [F2,8- F4,5].

- Untuk masalah ISO, G11 memiliki ISO 80-3200 [G10 hanya 1600]. Panel pengoperasian ISO, mode dan push pun masih sama seperti saudara tuanya, sangat simple dan tidak ribet.

Kamera Canon PowerShot G11

* Untuk urusan tombol kendali foto serta navigasi, G11 memiliki model navigasi putar dengan kombinasi empat arah.

- Tombol menu terletak di kanan bawah,

- Sementara tombol play untuk melihat hasil foto ada di kanan atas, sebelah viewfinder.

- Tombol zooming terletak di bagian atas, menyatu dengan shutter.

- Di sebelahnya tedapat tombol power dan ISO serta modus kamera,

- Serta di sisi kirinya terdapat panel f-stop.

- Sementara untuk urusan slot SD ada di bagian bawah, menyatu dengan baterai lithium.

Kamera Canon PowerShot G11

Performa PowerShot G11

- Canon PowerShot G11 dilengkapi dengan 5x zooming wide angle sebesar 28mm plus teknologi Image Stabilizer [IS]. Hasilnya untuk mengambil objek dari jarak jauh dengan zoom maksimal, kamera ini bisa mengeksekusinya dengan baik.

- Teknologi IS ini memungkinkan fotografer untuk membuka shutter speed lebih rendah, saat menemui objek dengan cahaya minim tanpa tripod atau monopod.

- PowerShot G11, memiliki beberapa pilihan format ukuran file foto, seperti: W [wide] | S [640x480] | 2M, 4M, 6M, 10M dan RAW.

- LCD Canon PowerShot G11 memiliki ukuran 2,8 inchi dengan teknologi PureColor II VA LCD [461k dots].

- Dengan LCD putarnya, fotografer mampu mengambil objek dari mulai low hingga high angle secara mudah.

- Untuk urusan cahaya minim, dicoba dengan mengambil sebuah objek dalam kamar dengan cahaya minim tanpa flash. Setting ISO pun digeber mentok di angka 3.200 hasilnya lumayan jernih dengan noise minim.

- Kamera ini sedikit dipaksa menaikkan f-stop +2 untuk mencapai ISO 12.800. Hasilnya pun tak terlalu mengecewakan dengan bantuan teknologi IS milik Canon.

Kamera Canon PowerShot G11

ND Filter, AV-TV, dan Makro yang Lumayan

- Power Shot G11 bahkan memiliki ND filter, yang berfungsi sebagai filter internal untuk mengurangi cahaya berlebih. Mungkin ini adalah salah satu kelebihan G11 dibanding kamera sejenis lain.

- Test ND filter milik G11 ini. Objek berupa langit biru diambil dari dalam ruangan. Pendaran cahaya matahari yang over pun terdeteksi dengan baik oleh histogram, melalui PureColor II VA LCD. Hasil fotonya terbilang mengagumkan. Cahaya over matahari benar-benar direduksi, Alhasil langit biru pun terfoto dengan baik.

- Untuk menguji kecepatan bidik kamera menggunakan 2 modus yakni AV [Aperture Priority] dan TV [Shutter Priority] di outdoor dengan cahaya normal tanpa flash. Kamera ini terbukti dapat mengambil gambar bus yang bergerak cepat.

- Dengan kualitas lensa makronya, rata-rata kamera ini mampu mengambil objek secara jernih dengan jarak fokus terdekat sekitar 1 cm. Di luar itu Power Shot G11, sudah tidak mampu mendeteksi objek dengan baik.

Kamera Canon PowerShot G11

Perbandingan G10 vs G11

Sebagai pembanding G11 memiliki sensor yang lebih baik dari G10. Dari hasil pengujian pada ISO terendah [80], Canon Power Shot G11 sedikit lebih baik.

* Berikut ini adalah data skor akhir pengujian DxO Mark, yang dilakukan oleh DxO Lab:

Canon G10 :
DxO Mark Sensor : 37,8/100
Color Depth : 19,5/28
Dynamic Range : 10/15
Low Light ISO : 157/2527

Canon G11 :
DxO Mark Sensor : 46,6/100
Color Depth : 20,4/28
Dynamic Range : 11,1/15
Low Light ISO : 169/2527

Kelebihan:
+ LCD Putar
+ Prosesor DIGIC 4

Kekurangan:
- Mahal
- Bentuk sedikit gendut

Kesimpulan

Seolah mengembalikan kejayaan seri G dari Canon, kamera retro ini datang. Dengan pilihan ISO yang besar dan LCD putar, kamera ini wajib dimiliki para fans Power Shot, yang ingin meng-upgrade kameranya.

Apalagi bagi pengguna yang ingin mencari kamera saku, namun berjiwa SLR. Untuk masalah harga kamera retro ini dijual dengan kisaran Rp. 5.150.000. Harga yang cukup sebanding dengan kualitasnya. Tertarikkah Anda memiliki Kamera Canon PowerShot G11 terbaru ini?

Sumber link terkait : detikinet.com

Kamis, 04 Februari 2010

Produk-Produk Keluaran Apple Dari Masa Ke Masa

● Hello Apple

Apple Macintosh pertama diperkenalkan oleh Ridley Scott televisi komersial, '1984.
Apple datang dibundel dengan dua aplikasi yang dirancang untuk memamerkan user interface : MacWrite dan MacPaint.


● PowerBook 100

Pada tahun 1991, Apple meluncurkan PowerBook 100. Itu adalah komputer portabel pertama dengan keyboard di belakang sandaran tangan, dan sebuah trackball di depan keyboard.


● Apple Newton

Pada tahun 1993, Apple menciptakan MessagePad pertama, yang dikenal sebagai 'Newton. " Itu adalah salah satu asisten pribadi digital. Menggunakan baterai AAA dan memiliki buku alamat, kalender, catatan, dan dapat digunakan untuk faks dan email.

● IMac


IMac, diluncurkan pada tahun 1998, adalah komputer Apple untuk milenium baru. Ini dirancang dengan internet dan dilengkapi 2 USB ports. Casing terbaru dibuat dengan plastik transparan.

● Mac G4

Berbentuk kubus 8x8x8, Power Macintosh G4 Cube adalah produk yang terjun ke dalam pasar bisnis. Terdiri dari 450 MHz G4 processor, 20 GB hard drive, modem 56 kbps dan 64 MB RAM

● iPod

Diumumkan pada tahun 2001, iPod Apple pertama bersaing ke pasar musik digital. Desain yang lebih tipis, lebih ringan, dan versi yang lebih murah pada tahun 2004 dengan sebuah klik roda.

● iPhone

Diumumkan pada tahun 2007, Apple iPhone adalah ponsel pertama. Dengan layar sentuh dan pemutar MP3. Ini termasuk versi kustom Safari yang memungkinkan browsing penuh dari web dan terpadu akses ke YouTube dan Google Maps.

● MacBook

MacBook Pro diperkenalkan pada tahun 2008. Memiliki gaya iMac glass screen, air-style surface, dan tidak ada tombol trackpad. Menggunakan Intel Core 2 Duo processor 2.4GHz dan berjalan pada 2.53GHz dan 320 GB hard drive. Juga menyimpan hingga 4GB RAM.

● iPad

Mungkin iPad ini lagi hangat-hangatnya dibicarakan di tahun 2010 ini. iPad diluncurkan oleh Steve Jobs pada tahun 2010 untuk 'menjembatani kesenjangan antara laptop dan ponsel'. Diaktifkan oleh 1GHz chip A4 Apple 16GB ke 64GB flash penyimpanan dan bekerja dengan Wi-Fi dan 3G. Tablet layar sentuh ini dirancang untuk menjelajahi web, menonton film, membaca buku dan berbagi foto.

sumber: kaskus.us